Krida survival

on Kamis, 18 Oktober 2012
       Survival berasal dari kata survive yang berarti bertahan hidup. Survival adalah mempertahankan hidup di alam bebas dari hambatan alam sebelum mendapat pertolongan. Sedangkan menurut pengertian lain, survival adalah suatu kondisi dimana seseorang/kelompok orang dari kehidupan normal (masih sebagaimana direncanakan) baik tiba-tiba atau disadari masuk ke dalam situasi tidak normal (di luar garis rencananya).

Orang yang melakukan survival disebut survivor. Survival yang biasa dilakukan yaitu di hutan/alam bebas sehingga disebut jungle survival. Survival terjadi karena adanya kondisi darurat yang disebabkan alam, kecelakaan, gangguan satwa, atau kondisi lainnya.

Setiap huruf dari kata survival merupakan singkatan dari langkah-langkah yang harus kita ingat dan lakukan yaitu:
S    : Size up the situation
U    : Undue haste makes waste
R    : Remember where you are
V    : Vanguish fear and panic
I    : Improve
V    : Value living
A    : Act like native
L    : Learn basic skill

Secara umum aspek-aspek dalam kondisi survival dibagi tiga yang saling mempengaruhi dan berkaitan yaitu aspek psikologis (panik, takut, cemas, sepi, bingung, tertekan, bosan), aspek fisiologis (sakit, lapar, haus, luka, lelah), dan aspek lingkungan (panas, dingin, kering, hujan).

1. Komponen pokok survival terdiri atas:
-          sikap mental berupa hati yang kuat bertahan hidup, mengutamakan akal sehat, berpikir jernih dan optimis
-          kondisi fisik yang fit dan kuat
-          tingkat pengetahuan dan ketrampilan
-          pengalaman dan latihan
-          perlengkapan berupa survival kit

2. Langkah-langkah survival
-          jika tersesat lakukan tindakan pedoman STOP (Seating, Thinking, Observation, dan Planning)
-          lakukan pembagian tugas kepada anggota kelompok
-          tetap berusaha mencari pertolongan
-          hemat terhadap penggunaan makanan, minuman dan tenaga
-          hindari dan jauhi masalah-masalah yang mungkin timbul yaitu dari diri sendiri, orang lain dan alam
  
Kelima elemen dasar


1. Api.
Api berperan penting dalam survival, baik dipakai untuk membuat minuman, memasak makanan, memberikan sinyal bahaya, sarana penghangatan, penerangan, menjaga diri dari hewan buas, maupun sebagai sarana persahabatan. Ada dua cara untuk mendapatkan api itu, yaitu dengan cara alami dan pemakaian alat ( korek api ). Yang perlu kita ingat, untuk menciptakan panas, ternyata api kecil mampu memberikan kehangatan yang lebih dibanding api besar. Untuk membuat api, kita bisa mencari potongan - potongan kayu. Kumpulkan secukupnya lalu berilah sedikit minyak untuk memulai pembakaran.

2. Pelindung.
Pelindung diartikan sebagai apa pun yang mampu melindungi tubuh dari sengatan matahari, dingin, angin hujan atau pun salju. Baju adalah pelindung pertama tubuh kita. Pakailah baju yang sesuai dengan kondisi lingkungan. Jika panas gunakan baju yang tipis. Sebaliknya jika cuaca sedang dingin pakailah baju tebal ( hangat ). Kenakan jas hujan bila turun hujan.


3. Sinyal.

Sinyal yang dimaksudkan di sini adalah segala sesuatu yang bisa dijadikan alat untuk meminta pertolongan seperti api, cermin, lampu senter, bendera dan apa pun yang bisa kita pergunakan. Ada berbagai cara yang bisa kita pakai untuk memberikan sinyal. Jika kita ingin memanfaatkan api untuk sinyal maka berhati - hatilah jangan sampai terjadi kebakaran. Gunakan sinyal cermin jika kita melihat pesawat atau orang pada jarak yang cukup jauh. Sedangkan bila malam tiba kita bisa menggunakan lampu senter untuk memberi sinyal. Atau bisa pula kita minta perhatian dengan cara membuat asap dengan pembakaran. Selain itu, kita bisa meminta pertolongan dengan menggunakan batu, balok atau kain yang berwarna mencolok.

4. Makanan dan minuman.
Makanan dan minuman adalah hal vital dalam survive. Karena itu, kita harus pandai memanfaatkan persediaan air dan minuman yang sangat terbatas. Cobalah minum jika sedang haus atau sore hari. Pasalnya, kita bisa hidup tiga hari lebih tanpa air. Sehaus apa pun jangan sekali - kali minum air kencing karena berbahaya buat kesehatan kita. Selain itu, perhatikan soal makanan. Jangan sembarang makan tumbuhan yang kita belum mengenalnya.

5. Pertolongan pertama.
Pertolongan pertama yang dimaksud di sini bukan berarti obat - obatan dari dokter, tetapi bagaimana kita bertindak untuk tetap hidup. Mungkin kita sudah mengenal istilah STOP, yaitu Sit ( duduk ), Think ( berpikir ), Observe ( mengamati ) dan Plan ( merencanakan ). Di sini dibutuhkan kemampuan berpikir dari kita untuk membuat pertolongan yang jitu. Analisa kebutuhan yang diperlukan sebelum kita melakukan perjalanan, cek daftar obat serta bawalah obat standar untuk kebutuhan pribadi kita. Pastikan pula kita bisa menggunakan obat atau peralatan yang kita bawa

0 komentar: