Pramuka Indonesia Ajari Pelajar AS Soal Kepanduan

on Jumat, 26 Oktober 2012

Hebat...! Pramuka Indonesia Ajari Pelajar AS Soal Kepanduan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH-- Tiga instruktur pramuka Indonesia yang terdiri atas Kwarda Cabang Banda Aceh dan dua Kwarda DKI Jakarta dikirim ke Texas, Amerika Serikat, untuk melatih para pelajar di negara bagian yang dikenal dengan julukan "Lone Star State" itu.

Pramuka Semakin Mantap Bentuk Karakter Kaum Muda





ist


JAKARTA, PESATNEWS - Gerakan Pramuka pada tahun 2012 sudah memasuki usia 51 tahun, dan itu membuat Gerakan Pramuka semakin memantapkan langkah untuk membentuk karakter kaum muda, dan meningkatkan semangat kebangsaan dan keterampilan kaum muda dimana hal tersebut sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka.

Pramuka dan Krisis Kepemimpinan Pemuda

on Kamis, 25 Oktober 2012
ADA hal yang sangat kontradiktif jika kita amati kualitas pemuda dan sistem pendidikan kita dalam beberapa waktu terakhir. Kriminalitas dan kenakalan remaja khususnya pelajar SMA sederajat meningkat tajam. Mulai dari tawuran, pemakaian narkoba, minuman keras, seks bebas bahkan kriminalitas. Di sisi lain, pelajar kita dan pemuda pada umumnya sangat “dimanjakan” oleh sejumlah kemudahan dan fasilitas penunjang. Teknologi informasi berbentuk telepon seluler dan internet seharusnya menjadi media pembelajaran tanpa batas. Beragam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dan les mandiri di rumah juga sangat lengkap, variatif dan berorientasi pada kompetensi persaingan global. Seperti penguasaan terhadap sejumlah bahasa asing dan pengaktualisasian bakat emas terutama di bidang, sains, seni dan ekonomi kreatif.

Sail Morotai, Pramuka Tanam 2.500 Pohon Mangrove

840220_Perkemahan Bhakti Pramuka dan Pemuda Sail Morotai edit.jpg
MOROTAI - Sub Satgas Sail Morotai yakni Perkemahan Bhakti Pramuka dan Pemuda mulai melaksanakan kegiatan perdananya di Morotai, Senin (10/9/2012). Rangkaian kegiatan Bhakti Pramuka dan Pemuda itu diawali dengan penanaman 2.500 pohon mangrove dan 3 ton rumput laut.

Saat upacara pembukaan Perkemahan Bakti Pramuka dan Pemuda di desa Pandanga Senin siang, Ketua Panitia Arif Gani menyebutkan ada sejumlah rangkaian kegiatan yang akan dilakukan dalam operasi bakti ini. Di antaranya penanaman pohon mangrove sebanyak 2.500 buah di Desa Sangowo, Kecamatan Morotai Timur; penanaman 3 ton rumput laut di pulau Kolorai dan Pulau Dodola; pameran karya satuan pramuka; bakti sosial bersih pantai; pentas seni dan; workshop, termasuk kegiatan sanitasi lingkungan.

Gubernur: Pramuka Telah Dorong Pembentukan Karakter Generasi Muda

530842_banten 1.jpgKota Serang – Gubernur Banten-Hj.Ratu Atut Chosiyah yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Provinsi Banten mengapresiasi Gerakan Pramuka sebagai cikal bakal percepatan pembentukan karakter generasi muda yang lebih baik.
Gubernur yang menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan Hari Pramuka ke-51 tingkat Kwartir Daerah (Kwarda) Banten, Rabu pagi (5/9), di Lapangan Apel Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kec.Curug, Kota Serang, menegaskan peringatan Hari Pramuka hendaknya dapat dijadikan momentum untuk mendorong perkembangan dan kemandirian Gerakan Pramuka di Provinsi Banten.

Arti Kiasan Tanda Kecakapan Umum (TKU)

        Kelopak bunga kelapa yang mulai merekah, menggambarkan pertumbuhan tanaman, mengibaratkan Pramuka Siaga yang sedang tumbuh menjadi tunas calon bangsa.
        kelopak bunga diletakkan miring, menggambarkan bunga kelapa yang selalu memperlihatkan sudut miring terhadap batang pohonnya, mengibaratkan keterikatan Pramuka Siaga dengan keluarga dan orang tuanya.

    "Scouting changed my life"



    For almost twenty years, this young man had never known the luxury of a warm blanket or a well-cooked healthy meal. For Dennilson Onsom, life was about sleeping in the cold and eating from the garbage pit of the Kisii town of the western part of Kenya. At one point he even moved to the streets of Nairobi with the hope of a better life, but this bore no fruits resolving to go back to Kisii.

    Jaringan komputer

    on Senin, 22 Oktober 2012

    Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah
    Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-sever, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
    Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

    Sejarah


    ini model Distributed Processing

    Pramuka Garuda Indonesia

    on Minggu, 21 Oktober 2012

    Lambang Pramuka Garuda untuk golongan Penegak
    Gambar medali Pramuka Garuda
    Pramuka Garuda ialah tingkatan tertinggi dalam setiap golongan Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega). Pramuka Garuda diatur dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 101 tahun 1984 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda.
    Seorang peserta didik yang telah mencapai tingkatan terakhir dalam golongannya, dan telah memenuhi persyaratan untuk menjadi Pramuka Garuda, berhak mengajukan permohonan kepada Kwartir melalui pembina gudepnya untuk dapat mengikuti uji kelayakan untuk dapat naik ke tingkatan Garuda. Setelah mengajukan permohonan, Kwartir akan mengevaluasi peserta didik itu tentang kelayakan, baik dalam segi mental, ataupun sisi kelayakan persyaratan. Setelah dinilai cakap dan memenuhi persyaratan, calon Pramuka Garuda akan wawancarai oleh tim penguji yang terdiri dari tokoh kwartir, gugus depan, guru, orang tua, dan tokoh masyarakat.
    Setelah lulus tes wawancara dan tes kecakapan, seorang peserta didik akan dilantik menjadi Pramuka Garuda. Pelantikan biasanya diselenggarakan bertepatan dengan hari yang bermakna khusus, baik bagi peserta didik tersebut ataupun bagi Gerakan Pramuka, semisal: hari ulang tahun atau Hari Pramuka. Pelantikan umumnya dihadiri oleh Tim Penguji, orang tua dan tokoh Pramuka.


    Syarat Pramuka Garuda

    Pramuka

    Setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai hari Pramuka di Indonesia, setiap tahun selalu diadakan upacara untuk memperingati hari pramuka dan biasanya diadakan perkemahan massal untuk turut memeriahkannya.
     
    Sebenarnya Pramuka itu apa sih?

    Pramuka Pandega




    TingkatanPandega.jpg
    Pandega adalah golongan Pramuka setelah Penegak. Anggota Pramuka yang termasuk dalam golongan ini adalah yang berusia dari 18 tahun sampai dengan 22 tahun. Pramuka Pandega memiliki jenis kegiatan yang sama dan dilakukan bersama-sama dengan Pramuka Penegak. Pembinaan Pramuka Pandega dilakukan mulai dari tingkat Gugusdepan dalam satuan yang disebut Racana, dan di tingkat Kwartir dapat mengikuti Satuan Karya dan Dewan Kerja.

    Pramuka Pandega putra

    Satuan

    Pramuka Penegak

    Penegak adalah anggota gerakan Pramuka yang sudah memasuki jenjang umur 16 sampai 20 tahun.

    Ada beberapa tingkatan dalam Penegak yaitu :
    • Penegak bantara
    • Penegak laksana
    dimana tingkatan tersebut penegak laksana ialah tingkatan tertinggi dalam Golongan Penegak. Selain itu bagi pramuka penegak yang belum mendapatkan tanda pengenal Penegak Bantara, disebut dengan Penegak Tamu.

    Satuan

    Materi Pramuka Penegak Dan Pandega

    Raimuna                   
    adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka, seperti Raimuna Ranting, Raimuna Cabang, Raimuna Daerah, Raimuna Nasional.

    Gladian Pimpinan Satuan

    adalah kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega bagi Pemimpin Sangga Utama, Pemimpin Sangga, dan Wakil Pemimpin Sangga dan pengurus Dewan Ambalan/Racana, yang bertujuan memberikan pengetahuan di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinsat diselenggarakan oleh gugusdepan, kwartir ranting atau kwartir cabang. Kwartir daerah dan Kwartir Nasional dapat menyelenggarakan Dianpinsat bila dipandang perlu.

    ADAT AMBALAN DAN RENUNGAN JIWA PRAMUKA PENEGAK




    Pramuka Penegak adalah kaum muda yang pada tingkat perkembangan jiwanya diantaranya pada kondisi:
    a.    mampu mengungkapkan pendapat dan perasaannya dengan sikap yang sesuai dengan lingkungannya.
    b.    memperkuat penguasaan diri atas dasar skala nilai dan norma
    c.    kehidupan emosinya mulai terintegrasi dengan fungsi-fungsi psikis lainnya sehingga labih stabil dan lebih terkendali.

    Kaum muda seusia Pramuka Penegak berfikir kritis, realistis, rasional dalam berpendapat dan dalam perilakunya tercermin menggunakan pendekatan kultural serta apa yang menjadi masukan dicerna melewati perenungan-perenungan.  Perkembangan semacam inilah yang membedakan dengan kelompok usia sebelumnya.

    Pada kegiatan Pramuka Penegak kita dapati adanya:

    Pramuka Penggalang

    Penggalang adalah sebuah tingkatan dalam pramuka setelah siaga. Biasanya anggota pramuka tingkat penggalang berusia dari 11-15 tahun.

    Tingkatan dalam Penggalang

    Berdasarkan pencapaian Syarat-syarat Kecakapan Umum Pramuka Penggalang dapat digolongkan dalam beberapa tingkatan, yaitu:
    1. Penggalang Ramu
    2. Penggalang Rakit
    3. Penggalang Terap
    4. Penggalang Garuda
    Tingkatan Penggalang juga memiliki Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat-syarat Kecakapan Khusus (SKK) yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kenaikan tingkat atau Tanda Kecakapan Umum (TKU) dan pendapatkan Tanda Kecapakan Khusus (TKK)
    TingkatanPenggalang.jpg

    Sistem Berkelompok

    Setiap anggota Pramuka Penggalang dikelompokkan dalam satuan-satuan kecil yang disebut regu. Setiap regu terdiri atas 8 orang Penggalang. Regu dipimpin oleh seorang Pimpinan Regu (PINRU) yang bertanggung jawab penuh atas regunya tersebut. Regu dalam penggalang mempunyai nama-nama untuk mengidentifikasi regu tersebut. Nama Regu Putra diambil dari nama binatang, misalnya harimau, kobra, elang, kalajengking, dan sebagainya. Sedangkan nama regu putri diambil dari nama tumbuhan, semisal anggrek, anyelir, mawar, melati.
    Setiap empat regu dihimpun dalam sebuah Pasukan yang dipimpin oleh seorang Pemimpin Regu Utama (Pratama). Pratama adalah pimpinan dari seluruh regu

    Satuan Terpisah

    Pramuka Siaga


    PDF Print E-mail
    Siaga adalah sebutan bagi anggota Pramuka yang berumur 7-10 tahun. Disebut Pramuka Siaga karena sesuai dengan kiasan pada masa perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia mensiagakan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan ditandai berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908 sebagai tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia.
    Kode kehormatan

    Raimuna Nasional X Pramuka Tahun 2012 Papua

    Raimuna Nasional X Gerakan Pramuka Tahun 2012 (Rainas X 2012) akan dilaksanakan di Jayapura, Papua pada tanggal 25 Juni – 1 Juli 2012 (Update: dimundurkan menjadi tanggal 4 – 1o Juli 2012). Raimuna Nasional merupakan perkemahan akbar bagi pramuka Penegak dan Pandega se-Indonesia. Perkemahan ini tepatnya dilaksanakan di Bumi Perkemahan Cendrawasih, Jayapura, Papua.
    Raimuna merupakan pertemuan Pramuka Penegak (usia; 16-20 tahun / SMA) dan Pandega (usia 21-25 tahun / Mahasiswa) dalam bentuk perkemahan. Pesertanya merupakan perwakilan dari Kwartir Cabang (Kabupaten/Kota) se-Indonesia. Tujuan utamanya adalah guna mengembangkan dan persatuan di kalangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega melalui kegiatan kreatif, rekreatif, produktif, dan edukatif.
    Raimuna Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2012 merupakan Raimuna Nasional yang kesepuluh yang dilaksanakan Gerakan Pramuka. Rainas kali ini mengambil tema “Pramuka Indonesia Bersama Masyarakat Membangun Tanah Papua”, dengan semboyan “Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami” serta moto “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”.
    Logo Raimuna Nasional X 2012
    Logo Raimuna Nasional X Tahun 2012 di Jayapura

    Tata cara baris berbaris

    on Sabtu, 20 Oktober 2012

    Baris berbaris adalah salah satu wujud latihan fisik yang diperlukan guna menanamkan disiplin mempertebal rasa dan semangat kebangsaan, patriotisme serta rasa tanggungjawab yang tinggi bagi peserta didik sehingga diperoleh sikap lahir (ketegapan, ketangkasan, kelincahan dan kerapihan) dan sikap batin (ketaatan, keikhlasan berkorban, kesetiakawanan dan persatuan) yang diharapkan.

    Krida Penanggulangan Bencana Alam











    1)     Pramuka Siaga ( Tidak diadakan ).

    2)     Pramuka Penggalang.
       
    a)     Mengetahui jenis-jenis bencana.
    b)     Mengetahui jenis-jenis alat yang digunakan untuk menanggulangi bencana.

    3)     Pramuka Penegak.

    Krida Mountaineering

    on Kamis, 18 Oktober 2012


    Secara bahasa arti kata Mountaineering adalah teknik mendaki gunung. Ruang lingkup kegiatan Mountaineering sendiri meliputi kegiatan sebagai berikut : 
    1. Hill Walking/Hiking
    Hill walking atau yang lebih dikenal sebagai hiking adalah sebuah kegiatan mendaki daerah perbukitan atau menjelajah kawasan bukit yang biasanya tidak terlalu tinggi dengan derajat kemiringan rata-rata di bawah 45 derajat.

    Krida Pioneering

    Bidang Tali Temali
    Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya. Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.
    Macam simpul dan kegunaannya
    1. Simpul ujung tali
    Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas
    2. Simpul mati
    Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin
    3. Simpul anyam
    Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering
    4. Simpul anyam berganda
    Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah
    5. Simpul erat
    Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan
    6. Simpul kembar
    Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin
    7. Simpul kursi
    Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan
    8. Simpul penarik
    Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar
    9. Simpul laso
    Untuk gambar macam-macam simpul dapat dilihat di bawah ini



    Simpul Ujung Tali dan Simpul Mati

    Macam - Macam Simpul

    Macam-macam Ikatan dan Kegunaannya :

    Krida survival

           Survival berasal dari kata survive yang berarti bertahan hidup. Survival adalah mempertahankan hidup di alam bebas dari hambatan alam sebelum mendapat pertolongan. Sedangkan menurut pengertian lain, survival adalah suatu kondisi dimana seseorang/kelompok orang dari kehidupan normal (masih sebagaimana direncanakan) baik tiba-tiba atau disadari masuk ke dalam situasi tidak normal (di luar garis rencananya).

    Orang yang melakukan survival disebut survivor. Survival yang biasa dilakukan yaitu di hutan/alam bebas sehingga disebut jungle survival. Survival terjadi karena adanya kondisi darurat yang disebabkan alam, kecelakaan, gangguan satwa, atau kondisi lainnya.

    Setiap huruf dari kata survival merupakan singkatan dari langkah-langkah yang harus kita ingat dan lakukan yaitu:
    S    : Size up the situation
    U    : Undue haste makes waste
    R    : Remember where you are
    V    : Vanguish fear and panic
    I    : Improve
    V    : Value living
    A    : Act like native
    L    : Learn basic skill

    Secara umum aspek-aspek dalam kondisi survival dibagi tiga yang saling mempengaruhi dan berkaitan yaitu aspek psikologis (panik, takut, cemas, sepi, bingung, tertekan, bosan), aspek fisiologis (sakit, lapar, haus, luka, lelah), dan aspek lingkungan (panas, dingin, kering, hujan).

    1. Komponen pokok survival terdiri atas:
    -          sikap mental berupa hati yang kuat bertahan hidup, mengutamakan akal sehat, berpikir jernih dan optimis
    -          kondisi fisik yang fit dan kuat
    -          tingkat pengetahuan dan ketrampilan
    -          pengalaman dan latihan
    -          perlengkapan berupa survival kit

    2. Langkah-langkah survival
    -          jika tersesat lakukan tindakan pedoman STOP (Seating, Thinking, Observation, dan Planning)
    -          lakukan pembagian tugas kepada anggota kelompok
    -          tetap berusaha mencari pertolongan
    -          hemat terhadap penggunaan makanan, minuman dan tenaga
    -          hindari dan jauhi masalah-masalah yang mungkin timbul yaitu dari diri sendiri, orang lain dan alam
      
    Kelima elemen dasar


    1. Api.
    Api berperan penting dalam survival, baik dipakai untuk membuat minuman, memasak makanan, memberikan sinyal bahaya, sarana penghangatan, penerangan, menjaga diri dari hewan buas, maupun sebagai sarana persahabatan. Ada dua cara untuk mendapatkan api itu, yaitu dengan cara alami dan pemakaian alat ( korek api ). Yang perlu kita ingat, untuk menciptakan panas, ternyata api kecil mampu memberikan kehangatan yang lebih dibanding api besar. Untuk membuat api, kita bisa mencari potongan - potongan kayu. Kumpulkan secukupnya lalu berilah sedikit minyak untuk memulai pembakaran.

    2. Pelindung.
    Pelindung diartikan sebagai apa pun yang mampu melindungi tubuh dari sengatan matahari, dingin, angin hujan atau pun salju. Baju adalah pelindung pertama tubuh kita. Pakailah baju yang sesuai dengan kondisi lingkungan. Jika panas gunakan baju yang tipis. Sebaliknya jika cuaca sedang dingin pakailah baju tebal ( hangat ). Kenakan jas hujan bila turun hujan.


    3. Sinyal.

    Krida Navigasi Darat

    alat navigasi
    NAVIGASI DARAT


    PENDAHULUAN

    Sebagai penggiat kegiatan alam bebas, pengetahuan tentang medan merupakan sebuah modal yang harus dimiliki. Pengetahuan penguasaan medan akan mempermudah kita untuk mencapai tujuan tertentu dan target tertentu dalam kegiatan alam bebas. Selain itu, penguasaan medan ini juga dapat berguna dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Untuk pelaksanaan tugas SAR, evakuasi, dll. Pengetahuan tentang medan ini antara lain meliputi survival, teknik hidup di alam bebas, dan navigasi darat. Selain mungkin ada bebarapa materi pendukung seperti perencanaan perjalanan, kesehatan perjalanan, komunikasi lapangan, pengetahuan geologi, pengetahuan lingkungan, dll.



    navigasi
    PENGERTIAN